kecelakaan kerja

KECELAKAAN KERJA YANG TERJADI AKIBAT KELALAIAN

1.
2.
3.  

4.  
5.  
6.  
7.
8.
9.    10.

1.     Liputan6.com, Detroit

Sebuah kecelakaan kerja kembali merenggut nyawa. Kali ini, korban meninggal adalah seorang pekerja dari pabrik Fiat Chrysler, Jefferson North Assembly Plant yang berada di Detroit, Amerika Serikat (AS).Seperti yang dikutip Automotive News pada Rabu (6/5/2015), insiden ini terjadi di instalasi pengolahan air limbah pabrik di pagi buta. Korban meninggal di tempat dengan dengan kondisi mengenaskan.Menurut United Automobile Workers (UAW), korban bernama Donald Megge, 53, dari Sterling Heights, Michigan. Ia meninggal saat melakukan perawatan rutin di ruang operator instalasi. Saat itu, ia bekerja seorang diri.Sampai saat ini, kepolisian setempat masih menyelidiki Tempat Kejadian Perkara untuk mengetahui ditel kejadian. Adapun kegiatan produksi dan perakitan tetap beroperasi dan tidak terganggu dengan adanya kejadian ini.Untuk diketahui, pabrik Jefferson dibangun pada 1991. Pabrik yang memproduksi Jeep Grand Cherokee dan Dodge Durango ini mempekerjakan lebih dari 4.600 karyawan dimana 4.400 orang di antaranya diupah per jam.

2.     KOTAPINANG – Juliadi (26),

Karyawan Pabrik Kelapa Sawit PT Milano tewas setelah digiling mesin penghantar dan pemisah tandan buah sawit, Rabu (12/12) sekira Pukul 08.00 WIB di Dusun Sigambal II, Desa Pinang Dame, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selantan.

Informasi yang dihimpun, seperti biasa Juliadi alias Jul, warga Kota Tebing Tinggi ini masuk kerja sebelum pukul 08.WIB. Setelah briefing pagi, Jul langsung bekerja melakukan pengecekan kesiapan mesin, dan menemukan baut mesin pengantar dan pemisah tanda buah sawit (conveyor) tidak dalam keadaan standar.Karena dilihatnya dalam keadaan yang tidak stabil, Jul melakukan perbaikan alat yang berada di lantai II PKS PT Milano. Diduga karena tidak mengetahui Juliadi sedang bekerja, petugas stasiun karnel yang menjaga tombol panel di lantai I tiba-tiba menghidupkan mesin.Akibatnya tubuh korban yang masih lajang itu digulung mesin conveyor  hingga remuk dengan kondisi badan dan kepala terpisah. Sementara seluruh bagian tubuh remuk.Head Meintenace PKS PT Milano Suryadi mengatakan sebelum kejadian sudah ada koordinasi di antara ketiga pekerja, yakni  korban sebagai tekhnisi dan dua rekannya bertugas menjaga stasiun karnel.Rekan korban saat itu telah  memberikan informasi dan keterangan supaya tidak  dihidupkan dan dikerjakan sebelum ada peralatan seperti baut dan mur yang akan diambil dari gudang perusahaan.Namun jelas Suryadi, pada saat rekan korban mengambil peralatan di gudang, korban yang sedang berada di dalam conveyor lantai II memperbaiki kerusakan. Tiba-tiba tombol  mesin di lantai I dihidupkan seorang yang ditengarai bertanggungjawab menjaga stasiun karnel.Sementara sejumlah karyawan dan rekan korban di PKS PT Milano, enggan memberikan keterangan terkait kronologis dan penyebab kematian korban. Pantauan METRO, proses evakuasi korban membutuhkan waktu yang cukup panjang.Evakuasi dilakukan sejak  pukul 8.30 WIB, namun korban dapat diangkat dari dalam tabung conveyor menjelang pukul 12.00 WIB. Rekan korban terpaksa memotong conveyor dengan menggunakan alat las agar korban dapat dievakuasi. Sejumlah petugas medis  menunggu di bawah conveyor hingga akhirnya potongan besi sebagai tempat korban ditemukan tewas dapat diturunkan.Potongan comveyor diturunkan menggunakan derek agar tubuh korban tidak jatuh ke lantai. Selanjutnya, setelah mayat korban dapat dievakuasi, langsung diboyong ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat.Kepala RSUD Kotapinang Dascar Aulia menjelaskan, tubuh korban tidak sampai terpotong meskipun digulung oleh mesin pengantar sawit.“Hanya saja saya lihat tubuh korban termasuk tulang-tulangnya remuk. Tapi badannya tidak sampai terpotong-potong biarpun itu digulung mesin. Nampaknya tadi masih utuh,” katanya. (mhr)

3.     Cedera tangan karena kecelakaan kerja29 September 2008

Seorang pekerja yang mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan cedera patah tulang dan luka pada tangan kanannya.Kejadian ini menimpa seorang anak muda berusia 28 tahun yang juga adalah salah seorang karyawan di salah sebuah pabrik di Jabodetabek. Anak muda ini bekerja sebagai operator sebuah mesin. Ketika mengoperasikan mesin itu entah kenapa tanpa disadari mesin yang seyogyanya bekerja untuk mengepress suatu material tiba-tiba mengepress tangan kanan anak muda ini. Masih beruntung mesin tersebut dapat dikendalikan sehingga tidak semakin memperburuk keadaan tangan kanannya. Sakit sudah barang tentu, pelan-pelan darah mengalir dari luka yang menembus dari punggung tangan sebelah kelingking mencapai telapak tangan.Ditempat kerja sesuai standar P3K dilakukan pertolongan pertama dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit yang memiliki fasilitas pelayanan trauma. Penderita ini saya lakukan pemeriksaan 3 jam setelah kejadian. Pada pemeriksaan, saya mendapatkan luka yang berkemungkinan besar tembus dari punggung tangan ke telapak tangan, disertai juga patah tulang metacarpal ke 5 yang sudah dikonfirmasi dengan pencitraan sinar x-ray.

4.     Solopos.com, BOYOLALI — 

Proyek perluasan pabrik buku PT Solo Murni (Kiky Creative Product Inc.) di tepi jalur jalan Solo-Semarang, Bangak, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah memakan korban. Konstruksi baja ambuk menimpa 10 pekerja yang membangunnya. Namun, para pekerja yang menjadi korban musibah itu tak mampu menjelaskan sebab musabab ambruknya konstruksi baja penyebab kecelakaan kerja Boyolali itu.

Seperti diberitakan Solopos.com, seorang pekerja pembangunan proyek perluasan pabrik buku itu tewas mengenaskan dengan luka di kepala dalam kecelakaan kerja Boyolali itu, sementara lima pekerja lainnya luka berat dan empat luka ringan. Begitu kecelakaan kerja Boyolali terjadi, korban langsung dilarikan ke RSUD Banyudono. Selanjutnya, sejumlah korban dengan kondisi cukup parah dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Solo, Jogja, dan Kartasura, Sukoharjo.

Semua korban luka berat mengalami patah tulang. Ada di antara mereka yang patah tulang terbuka, ada pula yang patah tulang tertutup. “Ada yang di bagian paha, kaki, tangan, ada yang trauma di bagian wajah dan hidung, serta ada juga yang pendarahan perut,” papar Neovita, dokter RSUD Banyudono yang menangani korban kecelakaan kerja Boyolali itu.

5.     CIREBON –

Seorang karyawan PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Sunarto tewas diduga akibat kecelakaan kerja pada Selasa 8 September 2015 pagi.Informasi yang dihimpun, warga Perumahan Kaliwulu Indah, Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon itu diduga tewas setelah tak sengaja terjatuh saat bekerja sebagai operator pada pabrik semen tersebut. Belum diketahui pasti penyebab dan kronologi korban terjatuh hingga akhirnya meninggal dunia.Jatuhnya Sunarto baru diketahui rekan kerjanya beberapa menit kemudian setelah kejadian. Sunarto dikabarkan mengalami luka pada bagian kepala dan bagian tubuh lainnya.Saat ditemukan Sunarto masih bernapas. Dia selanjutnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Sayang, di tengah perjalanan Sunarto mengembuskan nafasnya yang terakhir."

6.     Metrotvnews.com, Bekasi: Aji Mursalih,

Korban  kecelakaan kerja di PT Gunung Garuda, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, meninggal, kemarin. Korban diduga tak kuasa menahan sakit luka bakar.Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Bekasi, Komisaris Besar Rickynaldo menyampaikan, luka yang diderita Aji paling parah bila dibandingkan dengan empat korban lainnya."Korban meninggal sekitar pukul 22.00 WIB, tadi malam," kata Rickynaldo saat dikonfirmasi, Kamis (30/7/2015).Menurut dia, korban tewas lantaran tak mampu menahan luka bakar yang cukup serius di bagian tubuhnya. Luka Aji diperkirakan mencapai 70 persen. Akibatnya, kondisi korban terus menurun sejak hari pertama dirawat.Saat ini, jenazah telah dibawa keluarga untuk dimakamkan. Sedangkan, empat orang korban lainnya masih dirawat di RS Bhakti Husada, Cikarang, antara lain Agung luka bakar 40 persen, Sunawan luka bakar 20 persen, Nasin luka bakar 20 persen dan Komarudin luka bakar 20 persen.Kecelakaan kerja di PT Gunung Garuda, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, terjadi pada Selasa 28 Juli. Tujuh karyawan dilaporkan menjadi korban, dua di antaranya telah diperbolehkan pulang dan lima orang lainnya dirawat di rumah sakit.Dugaan sementara, peristiwa tersebut terjadi karena ada luberan cairan besi panas yang tengah dimasak dalam kuali di dapur pengolahan besi di pabrik tersebut. Percikan api mengenai tubuh korban. 
TRK.

7.     Metrotvnews.com, Malang

Tewasnya salah satu Mandor di PT Shica Jaya Sentosa, Eko Agus Santoso, pagi tadi menguak cerita bahwa sering terjadi kecelakaan di pabrik yang berlokasi di di Jalan Sumber Pasir Nomor 168 Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu."Kecelakaan sudah sering terjadi’ Senin(22/6/2015).Kecelakaan diduga sering terjadi karena mesin di pabrik dipaksa bekerja 24 jam dengan jadwal kerja dibagi menjadi 3 shift. Setiap shift mesin bekerja selama 8 jam.Kami tidak tahu apakah mesin bekerja sesuai dengan porsinya atau tidak. Yang jelas, mesin bekerja nonstop," tambah karyawan itu. Sebelumnya, salah satu Mandor di lokasi kerja bagian produksi, Eko Agus Santoso, meninggal tertimpa besi pada mesin pencetak asbes sekitar pukul 07.30 WIB.

8.     NGANJUK —

Kecelakaan kerja hingga mengakibatkan nyawa melayang terjadi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim). Darto (38), warga RT 011/RW 003 Desa Kendalrejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur meregang nyawakarena tersengat listrik.Darto ditemukan tewas di bengkelnya yang berada di Desa Petak, Kecamatan Bagor, Nganjuk. Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com, peristiwa itu bermula saat Darto pergi bekerja di bengkel sepeda motor miliknya.Sesampainya di bengkel, Darto lantas mengisi angin pada kompresor. Namun, kompresor saat itu dalam kondisi rusak.Darto lantas mencoba memperbaiki kompresor yang rusak mulai dengan mengecek sambungan aliran listrik. Namun, korban tidak mengetahui ada kabel yang terkelupas. Saat memegang kabel, korban tiba-tiba terkapar.Melihat kejadian ini, warga sekitar segera membawa korban ke Puskesmas Bagor. Namun, nyawa korban tidak tertolong saat sampai di Puskesmas Bagor.Warga yang mengetahui kematian Darto lantas melapor ke Mapolsek Bagor. Polisi menyempatkan diri melakukan identifikasi jasad korban yang langsung dibawa ke rumah duka setelah dari Puskesmas Bagor.Sementara itu, polisi lainnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kecelakaan Nganjuk itu.Kasubbag Humas Polres Nganjuk, AKP Dasiyanto, membenarkan Polres Nganjuk telah menerima laporan kecelakaan kerja di Nganjuk yang melibatkan tukang bengkel motor. Menurut dia, kasus tersebut masih dalam penyelidikan petugas Polsek Bagor.

9.     Semarang

Kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian sendiri, kecelakaan ini tejadi di daerah semarang, kawasan pabrik pengolahan kayu, pria ini terkena mesin pengolahan kayu, di duga korban bekerja sebelum shift kerja nya dimulai, sehingga iya tidak mengetahui bahwa mesin pengolahan kayu masih hidup, saat itu korban sedang membersihkan debu atau tatal mesin langsung dengan tangan, pada saat mesin berjalan

10.   Bekasi

Pekerjaan di konstruksi bangunan tak jarang menimbulkan berbagai macam kecelakaan tragis. Kebanyakan di sebabkan oleh Developer yang tidak memperhatikan standar keamanan kerja. Faktor Uman Error juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan yang berujung kepada maut. beberapa tahun yang kuli bangunan juga tewas tertimbun material yang roboh sebagai akibat kesalahan perhitungan dan kelalaian pekerjaitu sendiri saat melakukan pengecoran lantai dua pada sebuah proyek di Bekasi.